Keluarga dari sekitar 2.500 korban tewas dan lebih dari 20.000 orang yang terluka, pemilik bisnis dan perusahaan asuransi, telah menggugat miliaran dolar kepada Arab Saudi.
Bulan lalu, banyak keluarga meminta Presiden Joe Biden untuk tidak menggelar acara peringatan 20 tahun peristiwa itu kecuali dia mengungkap dokumen yang mereka nilai akan menunjukkan bahwa para pemimpin Arab Saudi mendukung serangan itu.
Tiga hari kemudian, Departemen Kehakiman mengatakan dalam dokumen sidang bahwa mereka telah memutuskan untuk meninjau ulang klaim yang mereka buat sebelumnya tentang kenapa mereka tidak bisa merilis beberapa informasi yang diminta pihak keluarga.
"Pemerintahan saya berkomitmen untuk memastikan transparansi maksimal berdasarkan undang-undang," kata Biden pada 9 Agustus dalam sebuah pernyataan.
Dia menyambut baik komitmen Departemen Kehakiman untuk melakukan peninjauan ulang.
(Rahman Asmardika)