(Baca juga: Wanita Afghanistan Tidak Diizinkan Bekerja Bersama Laki-Laki)
Komandan Polisi Distrik Yerusalem, Doron Turgeman mengutuk serangan itu sebagai "eskalasi," dan mengatakan kepada wartawan di tempat kejadian bahwa petugas sedang "dikerahkan di lapangan untuk skenario apa pun."
Insiden itu terjadi hanya beberapa jam setelah adanya laporan terkait seorang Palestina menikam seorang tentara Israel dengan obeng di Tepi Barat. Penyerang itu dibekuk dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.
(Baca juga: Intel AS: Ada Ancaman Teroris Baru yang Lebih Besar Selain Afghanistan)
Sejak Senin (13/9) lalu, ketegangan meningkat di daerah itu, ketika enam gerilyawan Palestina keluar dari penjara Gilboa dengan keamanan maksimum Israel dan hanya empat orang yang berhasil ditangkap kembali.
(Susi Susanti)