6 Anak Tinggal di Rumah dengan Kondisi Mengenaskan, Penuh Kotoran Anjing hingga Popok Bekas

Vanessa Nathania, Jurnalis
Senin 20 September 2021 12:53 WIB
Rumah dengan kondisi mengenaskan (Foto: Crown Prosecution Service)
Share :

Sidang pengadilan juga mendengar pemeriksaan pertama kali dilakukan pada tahun 2010 tentang keadaan rumah, dan ketika polisi hadir pada tahun 2013 mereka menggambarkannya sebagai "tidak higienis dan kotor", yang "disampaikan kepada pihak berwenang".

Petugas diketahui meminta bantuan, mengevakuasi anak-anak, dan meminta patroli lain untuk membawa makanan, pakaian bersih, dan popok baru. Kedua orang tuanya ditangkap dan diselidiki.

Sang ayah membenarkan kondisi rumahnya "sangat buruk" dan anak-anak "bisa terluka", tetapi ia mengaku telah membersihkannya sekitar sebulan sebelumnya.

Sedangkan sang ibu mengatakan dia bekerja "berjam-jam" - mengakui kamar mandi tidak digunakan "selama bertahun-tahun". Dia mengungkapkan hanya makan makanan yang bisa dibawa pulang di rumah dan mereka memiliki seekor anjing besar, yang memperburuk kondisi rumah.

Pengacara ibunya, Christopher McMaster, mengatakan pada satu tahap layanan sosial yang bekerja dengan Catch 22 telah menawarkan dukungan "tetapi dana dipotong dan dukungan itu diambil".

Sedangkan pengacara ayahnya, Frank Dillon, menerima bagaimana penjelasan tentang kondisi di rumah namun beralasan tentang sistem undang-undang.

"Sisi lain dari koin itu adalah bagaimana sistem undang-undang, yang seharusnya campur tangan dalam keadaan ini, bisa mengecewakan anak-anak ini?,” tanyanya.

Sementara itu, badan amal Catch 22 menggambarkan rumah itu "sangat miskin" pada 2015. Lalu polisi mengunjungi tempat itu pada tahun 2017 karena beberapa anak tidak bersekolah. Saat itu polisi mengatakan rumah itu "tidak kotor tetapi miskin". Namun setelah dua kunjungan pada 2018 polisi melaporkan rumah itu kepada layanan sosial tentang kondisi yang memprihatinkan di sana.

Saat itu, seorang pekerja pengasuhan sosial anak yang datang ke rumah tersebut tidak menilai kondisinya membutuhkan intervensi, tetapi gangguan tahun ini membawa petugas datang ke rumah lagi.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya