Kisah Anak yang Ditelantarkan dan Disiksa Orangtuanya, Jadi Korban Kekerasan Terburuk di Dunia

Vanessa Nathania, Jurnalis
Jum'at 01 Oktober 2021 14:24 WIB
Kisah anak disiksa dan dianiaya orangtuanya (Foto: The Sun)
Share :

CALIFORNIA - Petugas di California menyelamatkan seorang gadis berusia 13 tahun yang dibiarkan begitu tersiksa oleh orang tuanya, sehingga dia tidak dapat berbicara atau berjalan.

Pada 1970, Genie diselamatkan oleh petugas setelah ibunya secara tidak sengaja masuk ke kantor kesejahteraan dan hingga hari ini telah disebut sebagai kasus kekerasan anak terburuk di dunia.

Pada Oktober tahun itu, Genie - diberi nama untuk melindungi identitasnya - tertatih-tatih ke kantor kesejahteraan Los Angeles bersama ibunya.

(Baca juga: Gerebek Rumah, Polisi Temukan Bocah Kelaparan dalam Kandang Dikelilingi Ratusan Hewan)

Menurut pejabat pada saat itu, dia tampak berusia sekitar tujuh atau delapan tahun.

Ibunya Dorothy, yang menderita katarak, secara tidak sengaja masuk ke kantor mencari layanan untuk orang buta.

(Baca juga: Gadis 8 Tahun di Pakistan Tewas Disiksa Majikan karena Melepaskan Burung Beo)

Petugas kesejahteraan melihat gadis muda pucat yang tidak normal itu, tidak dapat berbicara, mengeluarkan air liur dan meludah.

Petugas mengatakan sepertinya dia hanya tahu dua frasa, yakni "hentikan" dan "tidak lagi".

Ternyata diketahui Genie telah menjadi korban penelantaran, kekerasan, penyiksaan dan terisolasi dari lingkungan sosial yang mengerikan.

Ketika dia berusia sekitar 20 bulan, Genie dikunci di kamarnya oleh ayahnya Clark, yang menduga dia cacat mental.

Selama waktu ini, dia mengikatnya dengan baju pengikat buatan tangan dan diikat ke kursi di rumah pinggiran kota mereka.

Gadis kecil itu terikat di toiletnya atau di tempat tidur bayinya.

Pada malam hari dia dikurung di dalam tempat tidur bayinya dengan penutup kawat.

Clark telah memaksa putrinya menjalani kehidupan isolasi sosial, tidak mengizinkan ibu dan saudara laki-lakinya untuk berbicara dengannya.

Genie juga mengalami kekurangan gizi parah setelah dia diberi makanan yang hampir seluruhnya cair.

Tingkat penelantaran itu sangat buruk sehingga dia tidak dapat berbicara atau berjalan.

Setelah mendapatkan perhatian media pada November tahun itu, ayah Genie diinterogasi oleh polisi dan pada pagi hari dia dijadwalkan untuk hadir di pengadilan atas tuduhan pelecehan anak, hingga akhirnya dia bunuh diri.

Menurut The Guardian dia meninggalkan catatan yang berbunyi: "Dunia tidak akan pernah mengerti."

Setelah penyelamatan Genie, diketahui bahwa Clark adalah pria penguasa yang tidak menginginkan anak.

Anak pertamanya dengan Dorothy meninggal setelah ditinggalkan di garasi sementara anak kedua mereka meninggal karena komplikasi saat lahir.

Anak ketiga mereka, John selamat dan lima tahun kemudian Genie lahir.

Setelah dia berada di bawah perlindungan negara pada 1970, para ilmuwan dan psikolog menjadi tertarik dengan kasus ini.

Para ahli percaya bahwa Genie akan menjadi kunci untuk lebih memahami keterampilan kemahiran bahasa dan untuk memahami periode kritis bagi anak-anak ketika belajar bahasa.

Setelah dalam beberapa periode berada di rumah sakit, Genie diserahkan kepada para ilmuwan dan orang tua asuh untuk tinggal bersama dan dia pindah kembali bersama ibunya ketika dia berusia 18 tahun.

Keberadaan Genie hingga hari ini tidak diketahui tetapi sebuah laporan mengklaim bahwa dia disembunyikan di sebuah institusi di Los Angeles.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya