Paus Fransiskus Serukan Upaya Bersama Atasi Perubahan Iklim

Antara, Jurnalis
Selasa 05 Oktober 2021 07:31 WIB
Paus Fransiskus (Foto: Reuters)
Share :

Welby, pemimpin spiritual Anglikan dunia, menyerukan arsitektur keuangan global yang memperbaiki dosa masa lalunya, termasuk perubahan aturan pajak untuk mempromosikan aktivitas hijau.

"Perang melawan (perubahan) iklim berdampak pada kalangan termiskin di antara kita," terangnya.

Seruan tersebut mendesak semua pemerintah untuk mengadopsi rencana untuk membantu membatasi kenaikan suhu global rata-rata hingga 1,5 derajat Celcius di atas tingkat praindustri dan untuk mencapai nol emisi karbon sesegera mungkin.

Negara-negara kaya didesak untuk memimpin dalam mengurangi emisi mereka sendiri dan dalam membiayai pengurangan emisi negara-negara miskin.

"Kami memohon kepada masyarakat internasional, berkumpul di COP26, untuk mengambil tindakan cepat, bertanggung jawab, dan berbagi untuk menjaga, memulihkan, dan menyembuhkan kemanusiaan kita dan 'rumah' yang dipercayakan untuk kita kelola," demikian seruan itu.

Seruan itu dibuat melalui pertemuan daring selama berbulan-bulan yang diikuti oleh sekitar 40 pemimpin agama.

Beberapa peserta juga menekankan bahwa tidak ada bangsa yang bisa berjalan sendiri.

“Jika satu bangsa tenggelam, kita semua tenggelam,” kata Rajwant Singh, seorang pemimpin Sikh dari Amerika Serikat, yang menyanyikan sebuah puisi untuk para peserta.

Menteri Luar Negeri Vatikan, Uskup Agung Paul Gallagher, mengatakan kepada Reuters pada Minggu (3/10) bahwa dia berharap pertemuan pada Senin dapat "meningkatkan ambisi" tentang apa yang dapat dicapai di Glasgow.

Para uskup Skotlandia mengatakan pada Juli bahwa Paus akan menghadiri pembukaan COP26 jika kondisi kesehatannya memungkinkan.

Paus Fransiskus (84 tahun) sangat mendukung tujuan kesepakatan Paris PBB 2015 untuk mengurangi pemanasan global. Dia mengatakan kepada kaum muda bahwa mereka "mungkin generasi terakhir" yang akan menyelamatkan planet ini.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya