5. Tingkat Positif Covid-19 dan Kematian Menurun
Di sisi lain, kata Nadia, kasus konfirmasi positif di Kota Blitar saat ini adalah 4 per 87 per 100.000 penduduk. Untuk tingkat 1 harus kurang dari 20 penduduk.
“ Ini sudah 5 per 100.000 penduduk,” ujarnya.
“Kemudian rawat inap rawat itu kita tahu itu pada level 5 sampai dengan 10, di Kota Blitar ini 3,5. Dan kematian kalau kita lihat kurang dari 1 mencapai angka 0,7,” tambah Nadia.
6. Indikator Cakupan Vaksinasi Kota Blitar Cukup Tinggi
Selain itu, Nadia mengatakan sesuai dengan pernyataan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan indikator PPKM juga harus diikuti oleh cakupan vaksinasi yang tinggi. Kota Blitar sudah mencapai angka 92% vaksinasi dan lansia sudah 60%.
“Nah, syaratnya ini sudah terpenuhi. Sehingga kalau kita lihat vaksinasi dosis pertama yang sudah lebih dari 70%, vaksinasi dosis pertama untuk lansia lebih dari 60%. Maka Blitar menjadi salah satu kota yang bisa turun menjadi level 1,” papar Nadia.
"Pemerintah akan melakukan uji coba PPKM level 1 atau new normal di Blitar. Impelmintasi uji coba dilakukan sesuai target WHO karena capaian dosis 1 70 persen dan lansia 60 persen," kata Menko Marvers Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (4/10/2021).
7. New Normal Kota Blitar Diikuti dengan Prokes 3T
Luhut mengatakan, penerapan PPKM level 1 merupakan aktivitas yang mendekati aktivitas normal sebelum adanya pandemi Covid-19.
Pemerintah juga mengatakan akan mengimbangi aktivitas uji coba new normal di Blitar dengan prokes dan testing, tracing, dan tretment (3T) yang makasimal.
"Dan kami membentuk pakar yang nanti akan tinggal di Blitar untuk memantau. Dan (kalau) berhasil kita bisa kembangkan ke kota lain yang level 1," ujar dia.
Luhut menambahkan bahwa pemerintah akan mengawasi ketat aktivitas masyarakat di Blitar dengan merespons hal-hal darurat agar penyebaran virus Covid-19 tidak berkembang.
(Qur'anul Hidayat)