Presiden: Taiwan Tidak Akan Tunduk pada Tekanan China, Tolak Upaya Reunifikasi

Vanessa Nathania, Jurnalis
Senin 11 Oktober 2021 11:52 WIB
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (Foto: EPA)
Share :

China telah mengirim sejumlah rekor jet militer ke zona pertahanan udara Taiwan dalam beberapa hari terakhir. Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan 3 pesawat China, termasuk dua jet tempur, menyeberang ke zona itu pada Minggu (10/10).

Tsai terpilih kembali dengan telak tahun lalu dengan janji untuk melawan Beijing.

Meskipun ketegangan meningkat baru-baru ini, hubungan antara China dan Taiwan tidak memburuk ke tingkat yang terakhir terlihat pada 1996 ketika China mencoba mengganggu pemilihan presiden dengan uji coba rudal dan Amerika Serikat (AS) mengirim kapal induk ke wilayah tersebut untuk mencegah mereka.

AS memiliki kebijakan "Satu China" yang sudah lama berlaku, yakni hanya mengakui China daripada Taiwan.

Tetapi perjanjian ini juga memungkinkan Washington untuk mempertahankan hubungan "tidak resmi yang kuat" dengan Taiwan. AS menjual senjata ke Taiwan sebagai bagian dari Undang-Undang Hubungan Taiwan Washington, yang menyatakan bahwa AS harus membantu Taiwan mempertahankan diri.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC minggu ini, penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mengatakan AS akan "berdiri dan berbicara" atas tindakan apa pun yang mungkin "merusak perdamaian dan stabilitas" di Selat Taiwan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya