JAKARTA - Kementan (Kementerian Pertanian) menjamin stok pupuk subsidi untuk petani di Provinsi Jawa Barat jelang musim tanam kedua mencukupi. Kendati begitu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) tetap mengimbau petani agar bijak menggunakan pupuk subsidi.
Mentan SYL mengatakan apabila petani bijak menggunakan pupuk secara berimbang, produktivitas pertanian dipastikan tetap bisa dipertahankan. Ia menganjurkan petani mengoptimalkan pupuk yang ada.
"Jika pupuk digunakan dengan baik, otomatis produktivitas meningkat kendati alokasi pupuk bersubsidi pada 2021 tidak sebanyak permintaan dari petani," ujarnya, Selasa (12/10).
Baca Juga: Realisasi Penyaluran Pupuk Subsidi Tahun Ini Capai 52% dari Target 9 Juta Ton
Direktur Jenderal Prasana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menambahkan, pupuk bersubsidi diberikan untuk merangsang petani dan mengenalkan cara menggunakan pupuk yang baik.
"Subsidi hanya untuk merangsang petani kita dan memperkenalkan cara menggunakan pupuk yang baik. Apakah subsidi atau tidak subsidi, bukan itu persoalannya, tapi apakah margin keuntungan lebih besar," ucap Ali.
Ia menegaskan, pupuk merupakan kebutuhan mendasar agar budidaya pertanian berkembang dengan baik. Tanpa pupuk, Ali menjamin budidaya pertanian tak akan berkembang dengan baik. "Kami tidak ingin ada pertanian yang terkendala, agar ketahanan pangan juga bisa terjaga," ujarnya.