CHRISTCHURCH - Kota Christchurch di Selandia Baru dalam 23 tahun terakhir ternyata memiliki tukang sihir yang resmi dikontrak oleh pemerintah kota dengan gaji sekitar hampir Rp160 juta per tahun.
Nama penyihir tersebut adalah Ian Brackenbury Channell, laki-laki berusia 88 tahun yang berasal dari Inggris.
BACA JUGA: Skandal RS Selbar, Pengunjung dan Pasien Berhubungan Seks di Jam Besuk
Tugas utamanya adalah "memperkenalkan dan mempromosikan Christchurch melalui sihir". Termasuk dalam ruang lingkup tugas Channell adalah menemui para turis dan menghibur mereka dengan suguhan sihir yang ia kuasai.
Namun setelah mempraktikkan ilmu sihir dan menghibur pelancong selama lebih dari dua dasawarsa, kontraknya tak diperpanjang.
Juru Bicara Pemkot Christchurch, Lynn McClelland, kepada koran Inggris The Guardian mengatakan bahwa surat penghentian kotrak sudah dikirim.
Ia mengatakan, ini adalah keputusan sulit, namun memastikan Channell "akan tetap menjadi bagian dari sejarah Christchurch sampai kapan pun".
McClelland mengatakan dengan selesainya kontrak si tukang sihir, pihaknya telah menetapkan strategi baru untuk mencerminkan "komunitas Christchurch yang beragam, yang atraktif tak hanya bagi warga, tapi juga bagi wisatawan, baik domestik maupun internasional".
BACA JUGA: 6 Orang Ditikam di Supermarket Selandia Baru, Pelaku Ditembak Mati Polisi
Ditambahkan pula, diharapkan strategi promosi ini bisa menarik kalangan dunia usaha, dan para migran berkeahlian tinggi.
Channell sendiri berkomentar, pemkot tak memperpanjang kontrak "karena dia dianggap tak lagi cocok dengan atmosfer Christchurch".
"Ini mengisyaratkan bahwa saya ini tua dan membosankan... tapi di Christchurch ini tak ada yang seperti saya," kata Channell seperti dikutip The Guardian.
"Tipikal birokrat ... semua orang suka dengan saya, tak ada yang suka dengan mereka," katanya.