Peringati Hari Pangan Sedunia, Mentan SYL: Kita Semua Bisa Menjadi Pahlawan Pangan

Agustina Wulandari , Jurnalis
Senin 18 Oktober 2021 10:12 WIB
Ilustrasi. (Foto: Dok.Kementan)
Share :

JAKARTA – Setiap 16 Oktober, seluruh masyarakat dunia memperingati World Food Day atau Hari Pangan Sedunia (HPS). Sesuai dengan tema yang diangkat Food and Agriculture Organization (FAO) kali ini, yaitu “Our Actions are Our Future - better production, better nutrition, a better environment and a better life”.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya memperkuat ketahanan pangan. Kontribusi tersebut tak hanya untuk lingkup daerah atau nasional, tapi juga dunia.

Baca Juga: Mentan SYL Dorong Diversifikasi Singkong Naik Kelas Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

“Petani yang bekerja setiap hari menyediakan makanan buat kita adalah pahlawan pangan. Tapi kita pun bisa turut membantu mereka untuk menjaga ketahanan pangan. Kita semua bisa menjadi pahlawan pangan,” ujar Mentan SYL dalam keterangan pers, pada Sabtu, (16/10/2021).

Dirinya menilai peran aktif masyarakat dalam ketahanan pangan sangat penting. Apalagi upaya mewujudkan ketahanan pangan melibatkan banyak tahapan. “Perwujudan ketahanan pangan dimulai dari produksi, memastikan nutrisinya, dan menjaga lingkungan,” tuturnya.

Menurutnya, setiap individu seharusnya bisa mengambil peran sesuai kapasitasnya masing-masing. “Peran masyarakat bisa dilakukan dari hal yang paling sederhana,” ucapnya.

Pertama, Mentan SYL meminta masyarakat untuk memilih makanan yang sehat, lokal, dan musiman. Makanan sehat adalah pangan dengan nutrisi yang mencukupi bagi individu untuk bergerak aktif dan dapat menghindari risiko penyakit.

“Kita perlu mensyukuri Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dengan beragam jenis pangan. Kita harus memanfaatkan keragaman dan kekayaan sumber daya alam kita,” katanya.

Sebagai bagian membantu masyarakat dalam mengakses makanan sehat, pemerintah turut mendorong program diversifikasi pangan. Kementerian Pertanian mendorong pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi sumber pangan lokal, dan mengajak masyarakat untuk memahami bahwa sumber karbohidrat sangat beragam.

“Kita memiliki banyak sumber pangan lokal seperti umbian, sukun, jagung, sagu dan lainnya yang nilai gizinya setara dengan beras ataupun tepung terigu,” tuturnya.

Foto: Kementan


Kedua, pelajari cara menumbuhkan tanaman pangan di rumah. Menurutnya, ketahanan pangan dunia bisa diraih jika masyarakat memulainya dari level yang terkecil, yaitu ketahanan pangan keluarga.

“Kami berharap setiap rumah tangga bisa mengoptimalisasi sumber daya yang dimiliki, termasuk pekarangannya dalam menyediakan makanan bagi keluarga,” ujarnya.

Langkah berikutnya yang tak kalah penting, Mentan SYL meminta masyarakat untuk menghargai makanan dan lingkungan dengan mengurangi membuang makanan.

“Mengurangi sampah makanan adalah hal yang paling sederhana tapi memiliki dampak yang sangat besar. Menurut data Bappenas, limbah makanan berdampak pada kerugian ekonomi sebesar Rp213 triliun hingga Rp551 triliun per tahun,” ucapnya.

Ia berharap masyarakat bisa mulai merencanakan menu makanan di rumah secara seksama sehingga tidak ada makanan yang menjadi limbah.

CM

(Agustina Wulandari )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya