Kecanduan Narkoba dalam Keluarga, Anak-Anak Afghanistan Terjebak dalam Lingkaran Setan

Agregasi VOA, Jurnalis
Kamis 21 Oktober 2021 06:26 WIB
Petani bekerja di ladang opium di Afghanistan (Foto: Reuters)
Share :

Samiullah, 18 tahun, menggunakan narkoba bersama ibu, ayah, dan saudara laki-lakinya.

“Saya menggunakan narkoba sejak kecil. Saya mengonsumsinya bersama orang tua saya. Saya keluar untuk mencari narkoba dan kemudian saya mengonsumsinya. Saya berharap pemerintah akan datang dan mengobati kami. Saya ingin bekerja sebagai pelayan di sebuah hotel," katanya.

Afghanistan tetap menjadi produsen opium terbesar di dunia. Di Provinsi Nangahar, anak-anak dan remaja bekerja di ladang opium mengumpulkan opium bersama orang tua mereka. Mereka membantu produksi opium.

Mustafa, 16, menjadi salah satu remaja yang bekerja di ladang opium. Ia mengatakan mulai menuju kecanduan dalam waktu yang lama, karena dia bekerja di ladang opium.

“Narkotika itu membuat kita mabok. Ketika kami mengumpulkan, kami menghirup, dan itu membuat kami pusing, membuat kami mabuk, lalu kami akan duduk atau pulang dengan alasan untuk bersantai. Itu berdampak buruk," ujarnya.

"Saya mengalami sakit kepala ketika pergi ke sekolah. Saya mendapat izin untuk pulang. Opium memiliki efek yang sangat buruk karena membuat kepala seperti berputar, kami mabuk. Opium menyebabkan kondisi seperti itu pada tubuh kita," lanjut Mustafa.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya