Jakarta-Berkomitmen dukung pertumbuhan bisnis UMKM kuliner, GoFood kembangkan Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) dalam dua tahun terakhir. Pionir wadah komunitas UMKM kuliner terbesar di industri pesan-antar makanan ini kini diikuti oleh lebih dari 107 ribu UMKM dari 70 kota di Indonesia.
Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, walaupun sudah berhasil pivot ke platform online, UMKM kuliner masih menghadapi tantangan dalam memastikan keberlanjutan bisnis.
BACA JUGA : Ajak Pelanggan Pesan dari UMKM, Food Vlogger Mgdalenaf bagikan Trik Jelajah Kuliner Seru di GoFood
“Kami mempelajari bahwa dukungan edukasi dan pengembangan kapasitas melalui Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) penting dilakukan agar UMKM dapat meningkatkan keterampilan dan mampu bersaing di tengah kompetisi bisnis kuliner yang semakin ketat,”tuturnya.
Dia menambahkan di GoFood dan KOMPAG, kita coba buat banyak inovasi berbasis data dan pembelajaran mitra. Contoh, kalau merchant baru masuk GoFood, fotonya harus menarik karena orang gak bisa pegang dan lihat makanannya. Mereka cuma lihat foto. Selain itu, masih banyak yg menulis deskripsi ‘ayam’ untuk menu ayam goreng tanpa penjelasan lebih lengkap mengenai bumbu atau teknik pengolahan. Ini yang selalu kita bagikan di KOMPAG, menu harus menarik lewat visual dan deskripsi yang menggugah selera.
Melihat kebutuhan tersebut, KOMPAG akan hadir dengan dua pembaruan pada tahun 2022. Pertama Mentorship & Pelatihan Tersegmentasi, dimana anggota KOMPAG yang dibagi berdasarkan kategori keaktifan bisa mengikuti sesi workshop rutin mingguan di Live NGOPI (Ngobrol Pintar) Workshop bersama Mentor GoFood dan mendapatkan program mentorship eksklusif.