Kedua, KOMPAG terus konsisten mendukung Peningkatan Skala Bisnis UMKM GoFood. Selain mengikuti pelatihan yang dipandu oleh mentor, para mitra UMKM kuliner juga bisa mendapatkan tips sukses mengelola bisnis secara mandiri lewat aplikasi GoBiz dan mengakses menu ‘BizTips’.
Selain mendukung keterampilan mitra UMKM, GoFood akan terus melakukan pengembangan model bisnis, dimana GoFood akan terus hadir dengan dukungan yang lebih holistik.
“Dengan sistem kemitraan, tentu ada yang namanya komisi dari penjualan. Tapi, itu untuk (usaha) mereka berkembang. Kita tawarkan paket promosi dengan skema tertentu. Misalnya, GoFood memberikan co-subsidy untuk jumlah total belanja tertentu. Tambahannya, ada advertisement package di GoFood atau di media sosial untuk tambahan eksposur. Skema ini kita buat berdasarkan pembelajaran GoFood dan bisa dipilih merchant sesuai kemampuan,” ucapnya.
Catherine juga mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa mengharapkan mitra bisa tumbuh saat mereka masih harus memikirkan printilan bisnis seperti ini. Disinilah peran GoFood sebagai mitra pertumbuhan UMKM dapat dioptimalkan.
Berkat dukungan holistik yang diberikan, GoFood melihat tanjakan pertumbuhan transaksi mingguan hingga bulanan, dimana rata-rata pendapatan bulanan mitra UMKM kuliner yang bergabung di masa pandemi hingga kini (Q2 2020 - Q3 2021) meningkat hingga tujuh kali lipat.
“Kita tidak bisa pungkiri, saat pandemi terjadi banyak orang dirumahkan dan membuka usaha bisnis makanan rumahan menjadi salah satu solusi yg banyak dilihat sebagai potensi. Selama pandemi ini kita ketambahan 250.000 partner baru di GoFood. Saat ini, sudah hampir sekitar 1 juta partner GoFood, dimana 99% adalah UMKM,” ujarnya.