Cerita Kapolda NTB Bebaskan Lahan untuk Sirkuit Mandalika: Tanpa Ada Satu Tetes Darah yang Jatuh

JAKARTA - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Mohammad Iqbal menceritakan proses pembebasan lahan untuk pembangunan Pertamina Mandalika Internasional Street Sircuit atau yang lebih dikenal Sirkuit Mandalika. Kata Iqbal, proses pembebasan lahan sudah dimulai sejak Juli 2020.

Iqbal bertutur bahwa pembebasan lahan dilakukan dengan cara pendekatan preemtif kepada masyarakat sekitar. Mantan Kadiv Humas Polri tersebut juga teringat pesan dari negara bahwa membebaskan lahan untuk pembangunan Sirkuit Mandalika jangan sampai ada jejak sosial yang tinggal.

Demikian diceritakan M Iqbal saat menerima penghargaan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Iqbal dan Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani serta jajaran memperoleh penghargaan karena berhasil membebaskan lahan untuk Sirkuit Mandalika dengan damai dan tepat waktu.

"Alhamdulillah, Insya Allah satu tetes darah pun tidak ada yang jatuh di sana," tutur Iqbal, Jumat (5/11/2021).

Sebagai insiator pembentukan satgas, Iqbal menyatakan bahwa sudah menjadi tugas bersama (TNI-Polri) menjamin keamanan untuk melindungi dan mengayomi. Dengan semangat itu, sambungnya, Polda NTB bersama Danrem dan seluruh tim melakukan pendekatan humanis selama sembilan bulan tepatnya sejak Juni 2020 lalu.

"Senjatanya adalah komunikasi. pendekatan dari hati ke hati dengan pencerahan alhamdulillah selesai," ucapnya.

Iqbal menegaskan saat ini seluruh masalah untuk Sirkuit Mandalika sudah rampung. Sementara untuk masalah pembayaran lahan, katanya, saat ini sedang diselesaikan oleh negara dengan skema yang telah diatur.

"Kalau ditanya perasaan saya dan pak Danrem bersyukur tetapi ini merupakan vitamin bagi saya, Pak Danrem dan seluruh tim. Oke terima kasih," ungkapnya.