Lawan AS, Israel Tolak Konsulat Amerika untuk Palestina di Yerusalem

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 08 November 2021 07:12 WIB
PM Isarel Naftali Bennet (Foto: CNN)
Share :

"Saya pikir baik UE dan AS sejujurnya telah berhati-hati dalam hal kritik apa pun terhadap pemerintah baru Israel ini karena ini adalah pemerintah yang rapuh," kata Coveney kepada Becky Anderson dari CNN pada Kamis (4/11).

“Tetapi dengan berlalunya anggaran, dan pemerintah Israel tampak siap, baik Washington maupun Uni Eropa sekarang perlu fokus pada hubungan mereka dengan pemerintah baru Israel ini, dan menjelaskan kepada mereka bahwa jika kita serius dalam mewujudkan perdamaian. proses bersama-sama, nah, maka perluasan pemukiman tidak hanya ilegal, tetapi juga tidak dapat diterima oleh masyarakat internasional," tambahnya.

Hussein Al Sheikh, kepala Urusan Sipil Otoritas Palestina, mengatakan dalam sebuah tweet pada Minggu (7/11) bahwa pernyataan Bennett tentang konsulat di Yerusalem merupakan tantangan dari pemerintah Israel kepada pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

“Ini merupakan tantangan kepada pemerintahan #Biden karena sudah berulang kali mengumumkannya. keputusan untuk membuka Konsulat AS di Yerusalem Timur!!!,” cuitnya.

Sementara ‘mantra’ pemerintah Israel yang baru dalam hubungannya dengan AS adalah "tidak ada drama," terutama ketika menyangkut kemungkinan kembalinya kesepakatan nuklir Iran, pemerintahan Biden telah secara terbuka mengkritik pemerintah Israel baru-baru ini atas masalah-masalah yang berkaitan dengan Palestina.

Pengumuman baru-baru ini oleh Israel untuk memberi lampu hijau ribuan unit rumah baru Israel di Tepi Barat, dikritik Departemen Luar Negeri AS. Juru bicara Deplu AS Ned Price menyebutnya "sama sekali tidak konsisten dengan upaya untuk menurunkan ketegangan dan untuk memastikan ketenangan."

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya