Pasang Poster Bunda Maria dengan Bendera LGBTQ, 3 Aktivis Terancam Dibui

Vanessa Nathania, Jurnalis
Kamis 11 November 2021 12:00 WIB
Foto: Reuters.
Share :

WARSAWA – tiga aktivis di Polandia telah diseret ke pengadilan karena memasang poster yang menggambarkan Bunda Maria dengan bendera gerakan LGBTQ, yang dianggap menyinggung umat Kristen. Ketiga aktivis itu sebelumnya telah dibebaskan dari dakwaan yang sama awal tahun ini.

Menurut keterangan Amnesty International, ketiga aktivis itu, Elzbieta, Anna, dan Joanna akan hadir di pengadilan pada Rabu (10/11/2021) atas tuduhan menggunakan gambar Bunda Maria dengan bendera pelangi, lambang gerakan LGBTQ, di ruang publik di Kota Plock pada akhir April 2019.

BACA JUGA: Polisi Turki Bubarkan Parade LGBTQ di Istanbul, 20 Orang Ditangkap

Pihak berwenang Polandia mendakwa ketiganya pada Juli 2020. Elzbieta ditangkap di Polandia tahun sebelumnya setelah bepergian ke luar negeri, demikian diwartakan RT.

Mereka dibebaskan dari tuduhan melanggar Pasal 196 KUHP Polandia, pada Maret tahun ini. Namun, jaksa mengajukan banding atas putusan tersebut, dan menuntut mereka kembali ke pengadilan. Pasal pidana tentang pelanggaran terhadap perasaan keagamaan itu membawa hukuman hingga dua tahun penjara.

Perlakuan terhadap isu-isu LGBTQ di Polandia telah lama menjadi poin konflik negara itu dengan organisasi hak asasi manusia dan Uni Eropa (UE). Komisi Eropa bahkan mengancam akan memotong dana ke beberapa wilayah Polandia jika mereka tidak mencabut gelar "zona bebas LGBT" yang mereka nyatakan sendiri.

BACA JUGA: Wakil Menteri Kesehatan Dilantik Jadi Transgender Jenderal Bintang Empat Pertama AS

Komisi Eropa mengumumkan pada Juli bahwa mereka memulai proses mengambil tindakan hukum terhadap Polandia, serta Hungaria, atas pelanggaran hak asasi manusia dari komunitas LGBTQ mereka, yang menurut UE tidak sejalan dengan nilai-nilai blok ekonomi tersebut.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya