Dia mengatakan para tahanan yang dibebaskan itu berada di balik pemboman mobil dan kegiatan kekerasan lainnya yang terjadi baru-baru ini di beberapa wilayah di Afghanistan.
ISIS-Khorasan mengaku bertanggung jawab atas puluhan serangan di seluruh negeri, termasuk bom bunuh diri. Kekerasan itu menewaskan dan melukai ratusan warga sipil Afghanistan dan pasukan Taliban.
Taliban merilis rincian keberhasilan mereka melawan ISIS-Khorasan di tengah meningkatnya kritik terhadap kemampuan mereka untuk secara efektif menangani ancaman teroris yang meningkat di negara tersebut.
(Susi Susanti)