Seharga Rp6,3 Triliun, Lukisan Termahal di Dunia Milik Pangeran Saudi Diduga Da Vinci Palsu

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 15 November 2021 10:55 WIB
Lukisan Salvator Mundi. (Foto: Reuters)
Share :

LONDON – Lukisan termahal di dunia, Salvatore Mundi, yang diyakini sebagai karya dari Leonardo da Vinci kemungkinan merupakan lukisan palsu. Lukisan yang menggambarkan Yesus itu menjadi lukisan termahal di dunia saat dijual seharga USD450 juta (sekira Rp6,3 triliun) kepada seorang Pangeran Arab Saudi pada 2017.

Salvatore Mundi diyakini sebagai karya asli Da Vinci yang telah lama hilang dan telah diverifikasi oleh banyak pakar di seluruh dunia. Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa lukisan itu kemungkinan hanya "dikaitkan, disahkan oleh atau diawasi oleh" dengan seniman kenamaan masa Renaissance itu.

BACA JUGA: Dikabarkan Hilang, Lukisan Mahakarya Da Vinci Muncul di Kapal Pesiar Pangeran Saudi

Lukisan itu kini diduga dilukis oleh salah satu asisten atau murid Da Vinci dengan hanya sebagian kecil, jika ada peran Da Vinci dalam pembuatannya.

Pengungkapan itu pertama kali dilaporkan The Art Newspaper dan kemungkinan akan memangkas nilai legendaris dari Salvatore Mundi.

Pembeli resmi Salvatore Mundi pada 2017 adalah Pangeran Bader bin Abdullah bin Mohammed bin Farhan al-Saud, anggota keluarga kerajaan Saudi yang kurang dikenal tanpa sejarah sebagai kolektor seni. Tetapi dugaan umum adalah Pangeran Bader membeli lukisan itu atas nama Pangeran Mohammed bin Salman, menjadikan Putra Mahkota Arab Saudi itu sbeagai pemilik sebenarnya dari lukisan itu.

BACA JUGA: Gencar Perangi Korupsi, Pangeran Saudi Justru Beli Lukisan Mahal

Galeri Nasional London yang prestisius memamerkan lukisan itu sebagai karya asli Da Vinci pada 2011, tetapi kecurigaan diajukan oleh kurator seni dan sejarawan Vincent Delieuvin yang mengklaim bagian-bagian dari Mundi "berkualitas sangat buruk".

Museum Prado Madrid, tempat karya seni ditampilkan, bulan ini menurunkannya dalam daftar katalog untuk sebuah pameran bernama "Leonardo dan salinan Mona Lisa".

Pameran, yang berlangsung hingga 23 Januari itu, berfokus pada "sifat salinan dan karya yang dibuat di bottega vinciana (bengkel Leonardo) selama masa hidup sang master dan disahkan olehnya".

"Ada saat-saat ketika Leonardo merasa sulit untuk melukis karena perfeksionismenya dan banyak pekerjaan lainnya, dan murid-muridnya melakukan tugas untuknya," demikian keterangan dalam katalog itu sebagaimana dilansir The Sun.

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman diyakini sebagai pemilik asli Salvator Mundi. (Foto: Reuters)

Lukisan dibagi menjadi dua kategori: "oleh Leonardo" dan "karya yang dikaitkan atau disahkan dan diawasi oleh Leonardo", dengan Salvator Mundi sekarang berada di kategori yang terakhir.

Lukisan potret yang menggambarkan Kristus sebagai Juru Selamat Dunia itu dan kadang-kadang disebut Salvator Mundi Teluk, berasal dari sekitar tahun 1500.

Salvatore Mundi menghilang selama beberapa abad sebelum berulang kali diperdagangkan dan akhirnya muncul di rumah lelang New Orleans pada 2005. Dealer hanya membayar USD1.175 (sekira Rp16 juta) untuk lukisan itu, tetapi restorasi dengan cepat mengungkapkan bahwa Salvatore Mundi bisa jadi merupakan lukisan Leonardo asli.

Karya itu kemudian dijual ke oligarki Rusia pada 2013 dengan harga USD127 juta (sekira Rp1,8 triliun) sebelum dijual pada 2017 di Christie's di New York kepada seorang pangeran Saudi, menjadi karya seni termahal yang pernah dijual di lelang publik.

Keberadaan lukisan itu saat ini tetap menjadi misteri, tetapi rumor menunjukkan bahwa itu disembunyikan di suatu tempat di Arab Saudi. Isu lain mengklaim Salvatore Mundi disimpan di superyacht milik Mohammed bin Salman, yang merupakan adalah salah satu superyacht terbesar di dunia.

Meski nilai dari Salvatore Mundi diperkirakan akan turun drastis dengan pengungkapan ini, kekayaan Sang Pangeran kemungkinan tidak akan banyak terdampak. Dinasti Saud yang berkuasa di Arab Saudi diperkirakan memiliki kekayaan hingga £1 triliun atau sekira Rp19.000 triliun.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya