3 Teroris Kabur dari Penjara Keamanan Maksimum, Pihak Berwenang Tawarkan Rp7,5 Miliar

NAIROBI - Pihak berwenang Kenya menawarkan hadiah total 60 juta shilling (sekira Rp7,5 miliar) untuk setiap informasi tentang keberadaan tiga tersangka teroris yang melarikan diri dari penjara dengan keamanan maksimum pada Senin (15/11/2021). Direktorat Investigasi Kriminal (DCI) Kenya telah menerbitkan serangkaian tweet dengan foto dan deskripsi singkat para buron.

BACA JUGA: Kisah Kerusuhan Penjara Paling Mematikan dalam Sejarah, 43 Orang Tewas Terbunuh

Diwartakan RT, salah satu tersangka, Mohamed Ali Abikar, dihukum dua tahun lalu karena perannya dalam serangan Universitas Garissa 2015 yang menewaskan 148 orang dan melukai 79 lainnya.

Seorang lainnya, Musharaf Abdalla, ditangkap karena dicurigai terlibat dalam rencana penyerangan gedung parlemen yang gagal. Dia kemudian didakwa dengan kepemilikan bahan peledak, amunisi, dan senjata api.

BACA JUGA: 6 Warga Palestina Kabur dari Penjara Berkeamanan Tinggi Israel

Orang ketiga disebutkan oleh pihak berwenang adalah Joseph Juma Odhiambo, yang ditangkap ketika dilaporkan mencoba mendaftar dengan kelompok jihad yang berafiliasi dengan Al Qaeda, Al-Shabaab.

Polisi telah memperingatkan bahwa ketiga tersangka adalah orang yang berbahaya, tetapi tidak mengatakan Abdala, Abikar, dan Odhiambo berhasil melarikan diri dari penjara.

(Rahman Asmardika)