“Saya kemudian melihat kamera dan menyadari kamera itu tidak berada di tempat saya meletakkannya, malah justru menghadap ke bawah. Saya kemudian berkata kepadanya 'apa yang terjadi dengan kamera?' [dan] dia hanya terlihat bingung,” terangnya.
“Dia berkata 'Saya tidak tahu,' jadi saya tidak menyadari pada titik ini bahwa Paul bahkan memukul kamera sampai saya pulang ke rumah untuk meninjau rekaman itu,” ungkapnya.
“Dia sepertinya dirasuki oleh sesuatu dan apa pun itu sangat marah dan sepertinya melampiaskan kemarahannya ke kamera,” jelasnya.
"Dia linglung dan itu bukan dirinya sendiri, sampai-sampai dia harus pergi,” ujarnya.
“Untungnya kami berhasil mendapatkan rekamannya,” terangnya.
“Kami kemudian kembali untuk kedua kalinya dan kami merasakan suatu kehadiran yang mengikuti kami di sekitar kastil,” ungkapnya.