Kemudian, dua unit fasilitas pendidikan (TK) dan satu unit fasilitas kesehatan (Posyandu) serta satu unit mushala terendam. Bahkan, kata Darwis, banjir bandang juga merendam lahan perkebunan dan berdampak pada 60 kolam tambak.
"Banjir bandang juga mengakibatkan dua unit jembatan dan gardu listrik rusak, serta akses jalan terdampak," paparnya.
Namun, seiring intensitas hujan yang mereda, banjir pun surut sekitar pukul 18.05 WIB. Peristiwa itu meninggalkan endapan lumpur yang cukup tebal di permukiman warga.
"Cuaca hujan ringan, sekitar pukul 18.05 banjir sudah surut dan menyisahkan lumpur," pungkasnya.
(Awaludin)