7. Pesawat Bom Avro Lancaster
Avro Lancaster adalah pesawat bom berat dengan empat mesin milik Inggris. Pesawat ini dibuat oleh Avro untuk Royal Air Force (RAF), yang kemudian menjadi pesawat bom berat Inggris paling penting selama Perang Dunia Kedua. Prototipenya pertama kali diterbangkan pada Januari 1941. Pesawat ini juga digunakan dalam banyak serangan bom di Jerman, termasuk apa yang disebut "1.000 serangan pembom" di Cologne. Serangan pengeboman Lancaster yang terkenal terjadi dalam misi 1943 dengan nama sandi Operasi Chastise, yang menghancurkan bendungan di Lembah Ruhr.
Lancaster dipersenjatai dengan delapan senapan mesin 0,303 di berbagai menara di atas kapal. Saat perang berlangsung, ruang bom di pesawat dimodifikasi untuk memungkinkan memasukkan bom yang lebih besar seperti "Grand Slam" yang memiliki berat 22.000 lbs (9.979kg) adalah bom terberat yang dibawa selama Perang Dunia Kedua. Selama masa perang, Lancaster telah menerbangkan lebih dari 156.000 serangan mendadak (serangan ofensif) dan menjatuhkan 608.000 ton bom berdaya ledak tinggi dan 51 juta bom pembakar. Total hanya 35 Lancaster yang mampu menyelesaikan lebih dari 100 operasi yang sukses dan sekitar 3.249 hilang dalam aksi.
6. Senapan M1 Garand
Senapan M1 Garand adalah senapan semi-otomatis kaliber 0,30 yang biasa digunakan oleh AS sebagai senapan selama Perang Dunia Kedua dan Perang Korea. Garand masih digunakan oleh tim bor dan penjaga kehormatan militer. Pada masanya, Garand adalah senapan militer semi-otomatis edisi standar pertama. Faktanya, AS adalah satu-satunya negara yang melengkapi pasukannya dengan senapan otomatis sebagai senjata dasar infanteri selama perang. Kehadiran Garand ini memberi keunggulan untuk pasukan AS dalam bidang persenjataan, dan disebut sebagai "alat pertempuran terbesar yang pernah diturunkan" oleh Jenderal George Patton.