Video - yang tampaknya telah direkam dari salah satu kamera pengintai milik kapal induk itu sendiri - kemudian menunjukkan seorang pilot keluar dari pesawat.
Beberapa detik setelah jet menghilang dari pandangan, parasut terlihat melayang ke laut tepat di depan kapal berbobot 65.000 ton itu.
Awal bulan ini, Kementerian Pertahanan mengkonfirmasi bahwa kecelakaan telah terjadi dan mengatakan pilot telah ditemukan dengan selamat.
Dalam sebuah pernyataan pada Senin (29/11) malam, Kementerian Pertahanan mengatakan pihaknya mengetahui video yang beredar secara online tetapi mengatakan terlalu dini untuk mengomentari potensi penyebab insiden tersebut.
Investigasi masih berlanjut. Beberapa pihak berspekulasi bahwa kecelakaan itu mungkin disebabkan oleh penutup mesin yang salah ditinggalkan di jet.
Penyelidikan juga sedang dilakukan untuk mengetahui bagaimana video sensitif ini dirilis secara online.
Diketahui, pesawat ini adalah jet paling canggih dan mahal di Inggris. Pesawat ini dapat mendarat secara vertikal, mirip dengan Harrier Jump Jet, dan menggabungkan teknologi siluman penghindar radar dengan kecepatan supersonik. Sebelumnya, jet dari HMS Queen Elizabeth ini berpartisipasi dalam misi di Irak dan Suriah.
F-35 dioperasikan oleh Skuadron 617 yang terkenal, yang dikenal sebagai "Dambusters". Pesawat ini dibangun oleh perusahaan AS Lockheed Martin. F-35 Inggris adalah varian B dari jet dan diterbangkan oleh pilot dari Royal Air Force dan Royal Navy, yang berbasis di RAF Marham di Norfolk.