Perdana menteri negara itu menggambarkan perpindahan ke republik sebagai "momen penting" yang akan membuat Barbados sepenuhnya meninggalkan masa lalu kolonialnya.
Dalam acara pelantikan itu, Pangeran Wales dan penyanyi Barbados Rihanna terlihat hadir, yang bertepatan dengan peringatan 55 tahun kemerdekaan negara itu.
Dalam pidatonya pada Selasa (30/11), Pangeran Charles berbicara tentang "kekejaman mengerikan perbudakan" yang "selamanya menodai sejarah kita".
Berbicara sebagai tamu kehormatan pada acara tersebut, Pangeran Charles menegaskan kembali hubungan yang berkelanjutan antara kedua negara meskipun ada perubahan status konstitusional.
Dia menggambarkan momen itu sebagai awal baru sebelum dianugerahi Order of Freedom of Barbados yang bergengsi oleh presiden baru.
Sementara itu, Ratu Elizabeth mengirim harapan ke negara itu dengan "harapan baik yang paling hangat" untuk "kebahagiaan, kedamaian, dan kemakmuran di masa depan" dan mengatakan negara itu memiliki "tempat khusus" di hatinya.