KOLOMBIA - Seorang pemuja agama UFO di pantai menolak mengenakan kembali bikini karena dia percaya jika menutupi payudaranya di depan umum adalah seksis.
Ruby Macea Pacheco, 52, didenda karena bertelanjang dada di pantai di lingkungan Marbella di kota pesisir Kolombia, Cartagena, pada Agustus lalu.
Polisi mengatakan dia memperlihatkan payudaranya dan menolak untuk menutupi ketika diminta. Akibatnya dia didenda 400.000 peso Kolombia (Rp1,5 juta) karena melakukan tindakan seksual atau eksibisionisme di ruang publik.
Ruby mengatakan kepada media lokal bahwa dia adalah anggota agama UFO Raelism, juga dikenal sebagai Raelianisme, yang didirikan di Prancis pada 1970-an oleh Claude Vorilhon, yang dikenal sebagai Rael.
“Dalam Raelian Movement, ada kegiatan seperti ini, seperti GoTopless, yaitu telanjang dari pinggang ke atas,” ujarnya.
Baca juga: Pentagon Akan Selidiki Penampakan UFO di Wilayah Udara AS
“Laki-laki diperbolehkan bertelanjang dada, jadi perempuan memiliki hak yang sama seperti yang tertulis dalam Konstitusi Kolombia bahwa kita semua dilahirkan dengan hak yang sama,” lanjutnya.
Tidak jelas apakah dia berniat untuk melawan dendanya karena bertelanjang dada di pantai dengan alasan keyakinan agamanya.
Baca juga: Heboh Cahaya Misterius Dikira UFO, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya