Diharapkan, anakan mangrove yang ditanam dapat bertumbuh dan menjadi benteng alami untuk mengurangi abrasi pantai. Keberadaan hutan mangrove juga akan menjadi tempat kehidupan burung pantai serta flora lainnya.
"Akhirnya, lokasi penanaman mangrove akan menarik perhatian wisatawan yang berkunjung. Dengan begitu, diharapkan dapat memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat sekitar," ujarnya.
Selain memberikan bantuan program TJSL program penghijauan, lanjut Jatmiko, PLN juga menyerahkan bantuan sarana olahraga dan sarana kebersihan untuk masyarakat dusun Rangko.
"Semoga bantuan yang diterima bermanfaat dan agar digunakan dengan baik untuk mendukung kesehatan dan produktivitas masyarakat," kata Jatmiko.
Foto: PLN
Kepala Dinas ESDM Provinsi NTT Jusuf A. Adoe mengapresiasi kegiatan yang rutin dilakukan oleh PLN melalui program PLN Peduli. Menurutnya, PLN sebagai BUMN tidak hanya bertugas menerangi negeri ini, ada hal-hal lain yang bisa dilakukan sehingga masyarakat pun merasa ikut memiliki jika PLN merupakan bagian dari mereka.
"Saya juga mengajak masyarakat untuk bagaimana kita bersama-sama menjaga fasilitas ini. Bukan cuma fasilitas, tapi lingkungan di sini juga kita jaga. Kalau 7.500 pohon mangrove ini berhasil dan semua tumbuh, saya pikir ini luar biasa sekali," tuturnya.