Menguak Ramalan Jayabaya soal sosok Ratu Adil

Agregasi Solopos, Jurnalis
Jum'at 10 Desember 2021 06:18 WIB
Prabu Jayabaya. (Ist)
Share :

JAYABAYA Raja Kerajaan Kediri (1135-1157) bergelar Sri Maharaja Sri Wameswara Madhusudana Watarandita Parakrama Digjoyottunggadewama Jayabhalancana ini dikenal sebagai pemimpin yang adil dan visioner pada masanya. Sosok Jayabaya cukup terkenal akan ramalannya.

Jayabaya hadir pada masa-masa sulit hingga akhirnya dapat membawa Kerajaan Kediri menuju masa kejayaan. Jayabaya juga berjasa dalam penyatuan kembali kerjaan yang sebelumnya pecah di masa kepemimpinan Raja Airlangga.

Karena jasanya tersebut, dia mendapat sebutan sebagai Sang Ratu Adil dan Satria Piningit. Namun, apa sebenarnya maksud dari dua sebutan tersebut?

Melansir Solopos, Jumat (10/12/2021), dikutip dari karya ilmiah dan literasi Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Bali yang berjudul Ratu Adil Satria Piningit dan Zaman Edan, secara harfiah, Satria Piningit diartikan sebagai ksatria yang masih tersembunyi oleh zaman. Sedangkan Ratu Adil diartikan sebagai pemimpin yang bijak dan adil.

Masyarakat zaman dulu beranggapan, sebutan Satria Piningit dan Ratu Adil adalah satu kesatuan, padahal tidak demikian. Seorang pemimpin yang dipandang sebagai Satria Piningit belum tentu menjadi Ratu Adil. Sebab untuk menjadi Ratu Adil harus bersikap adil dan peduli kepada seluruh rakyat yang dipimpinnya, tidak hanya mementingkan diri sendiri atau kelompok dan golongan yang mendukungnya.

Baca Juga : Mengenal Prabu Jayabaya dengan Kesaktian Meramalnya

Anggapan makna gelar yang sama antara Satria Piningit dan Ratu Adil muncul dari istilah Jawa yang berbunyi Satria Piningit sinisihan wahyu ratu adil yang menjadi pedoman dalam mencerminkan karakter seorang pemimpin. Dari ciri, sifat, dan karakter yang disebutkan lebih merujuk kepada model kepemimpinan dari suatu negara yang pemimpinnya mampu menegakkan keadilan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya