CHINA - Polisi di China selatan telah tertangkap kamera sedang mengarak empat pria di jalan-jalan dalam latihan mempermalukan di depan publik. Keempat pria itu dituduh menyelundupkan orang melintasi perbatasan China, yang sebagian besar ditutup karena Covid-19.
Mereka diarak melalui jalan-jalan kota Jingxi di provinsi Guangxi dengan pakaian hazmat.
Tindakan mempermalukan itu mengundang reaksi beragam di dunia maya, termasuk media milik negara.
Gambar dan video dari insiden tersebut, yang terjadi pada 28 Desember, menunjukkan empat pria berjas hazmat dan pelindung wajah sedang berjalan melewati area kota dikawal oleh polisi.
Mereka membawa plakat yang bertuliskan nama dan foto mereka. Beberapa orang terlihat menonton kejadian itu.
Baca juga: 140 Kasus Covid-19 Ditemukan, China Lockdown Kota Xian
Harian Guangxi yang dikelola pemerintah mengatakan tindakan disipliner itu menghalangi kejahatan terkait perbatasan dan mendorong kepatuhan terhadap pencegahan dan pengendalian epidemi.
Media pemerintah menggambarkan situasi Covid-19 saat ini di daerah perbatasan sebagai "parah dan kompleks".
Baca juga: China Deteksi Kasus Pertama Varian Omicron
Diketahui, China, negara tempat Covid-19 pertama kali ditemukan pada akhir 2019, mencatat total 4.849 kematian dan 114.365 kasus, dengan 203 kasus baru dilaporkan pada Selasa (28/12).