NEW YORK - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan kombinasi varian Delta dan Omicron mendorong tsunami berbahaya dari kasus Covid-19.
Hal ini diungkapkan Tedros ketika Amerika Serikat (AS) dan negara-negara di seluruh Eropa melaporkan rekor kasus baru.
Dr Tedros memperingatkan itu adalah "ancaman kembar" dari dua varian yang berada di balik beban kasus keseluruhan.
"Ini dan akan terus memberikan tekanan besar pada petugas kesehatan yang kelelahan, dan sistem kesehatan di ambang kehancuran," ujarnya.
Baca juga: WHO Risiko Varian Omicron Tetap Sangat Tinggi
Kantor berita Reuters melaporkan saat ini, sekitar 900.000 kasus baru dilaporkan di seluruh dunia setiap hari.
Prancis melaporkan angka harian tertinggi di Eropa untuk hari kedua berturut-turut, yaitu 208.000 kasus. Lalu AS telah melaporkan rekor rata-rata 265.427 kasus sehari selama seminggu terakhir menurut Johns Hopkins.
Denmark, Portugal, Inggris dan Australia semuanya juga melaporkan angka yang memecahkan rekor.
Baca juga: WHO Peringatkan Varian Omicron Menyebar Lebih Cepat dari Delta, Vaksin Nusantara Jadi Booster
Polandia melaporkan 794 kematian terkait Covid-19 pada Rabu (29/12), jumlah tertinggi dalam gelombang keempat pandemi. Lebih dari tiga perempatnya adalah orang yang tidak divaksinasi.