JAKARTA - Sebuah peristiwa tidak lazim karena biasanya seorang Panglima ABRI baru diganti setelah pelaksanaan Sidang Umum MPR dan pengumuman susunan kabinet baru oleh Presiden terpilih. Namun, tidak dengan nasib Panglima ABRI Jenderal TNI LB Moerdani.
LB Moerdani diganti Pak Harto sebelum pelaksanaan SU MPR pada 1988 silam.
Pencopotan Benny Moerdani memiliki latar kisah menarik setelahnya. Muncul rumor tentang tersingkirnya Benny dari lingkaran Cendana, yang menguat tujuh bulan kemudian.
Pasalnya, saat itu Presiden Soeharto membubarkan Komando Operasi Pemulihan Ke amanan dan Ketertiban (Kopkamtib), yang juga dipimpin Benny. Sebagai gantinya, Soeharto membentuk Badan Koordinasi Bantuan Pemantapan Stabilitas Nasional (Bakorstanas).
Baca juga: Ketika LB Moerdani Disindir Ulama Sulitnya Khotbah: Paling Tidak Harus Punya Surat Izin Mubalig!
Soeharto memang memberi Benny jabatan sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan V. Tapi nama besar Benny di belakang kekuatan militer dan intelijen Orde Baru semakin tergerus.
Baca juga: Kerusuhan Tanjung Priok, LB Moerdani: Kamu Jangan Sombong karena Tembak Saudara Sendiri