YERUSALEM - Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid berharap Israel bisa membangun hubungan diplomatik dengan Indonesia dan Arab Saudi.
Ketika berbicara dalam siaran Army Radio, Selasa (25/1/2022), Lapid mengatakan Israel sedang berupaya "memperluas Kesepakatan Abraham" yang ditengahi oleh Amerika Serikat (AS), ke negara-negara selain Uni Emirat Arab (UAE), Bahrain, Sudan, dan Maroko.
BACA JUGA: Tentara Israel Dipenjara Gara-Gara Video TikTok
"Jika Anda bertanya kepada saya apa negara-negara penting yang sedang kami incar, Indonesia adalah salah satunya, Arab Saudi tentu saja, tetapi proses ini membutuhkan waktu," kata Lapid.
Ia mengatakan bahwa "negara-negara kecil", yang tidak dia sebutkan, kemungkinan akan menormalisasi hubungan dengan Israel dalam dua tahun mendatang.
BACA JUGA: Dikira Warga Palestina, 2 Tentara Israel Tewas Ditembak Rekannya Sendiri
Arab Saudi, tempat keberadaan dua situs Islam paling suci, serta Indonesia, yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, telah mensyaratkan bahwa Israel, jika ingin menormalisasi hubungan, harus menjunjung perjuangan Palestina dalam membangun negara merdeka di wilayah yang direbut oleh Israel dalam perang Timur Tengah 1967.
Sementara itu meskipun tidak ada hubungan resmi dengan Israel, Arab Saudi pada 2020 setuju untuk mengizinkan penerbangan Israel-UAE melintasi wilayahnya.