5 Tokoh yang Tewas dalam Kecelakaan Mobil, 2 Di Antaranya Putri Kerajaan

JAKARTA - Kecelakaan merupakan sebuah musibah yang kadang tidak bisa dihindari dan dapat dialami siapapun. Bahkan, tak sedikit dari tokoh dunia harus mengalami kecelakaan tragis hingga merenggut nyawa mereka.

Beberapa tokoh ini tercatat meninggal lantaran kecelakaan mobil. Kecelakaan yang menimpanya pun tak luput dari perbincangan masyarakat di dunia. Bahkan hingga kini kisah tragisnya masih melekat di masyarakat. Berikut tokoh-tokoh dunia yang tewas dalam kecelakaan mobil.

BACA JUGA: Putri Diana Pertimbangkan Masuk Islam karena Cinta 

1. Putri Diana

Putri Diana adalah mantan istri Pangeran Charles, Inggris sekaligus Princess of Wales yang berkiprah di bidang kemanusiaan.

Pada 31 Agustus 1997, sebuah malapetaka datang menimpanya. Putri Diana (36) mengalami kecelakaan mobil di Paris, Prancis. Saat itu, Diana dan Dodi Al Fayed, anak konglomerat Mohammed Al Fayed sedang berlibur di French Riviera.

Tepat tengah malam, keduanya keluar dari hotel Ritz Paris untuk menuju apartemen Dodi di Rue Arsene Houssaye. Ketika meninggalkan hotel, segerombolan paparazzi membuntuti mobilnya dengan agresif.

Alhasil, mobil yang ditumpangi Dodi dan Diana lepas kendali hingga menabrak pilar di pintu masuk terowongan Pont de l'Alma.

Dodi dan Paul, sopir mobil, dinyatakan tewas di lokasi kejadian. Sementara Diana meninggal setelah mendapatkan penanganan medis.

BACA JUGA: Mobil Balap Paul Walker di Fast and Furious Dilelang untuk Umum 

2. Grace Kelly

Grace Kelly, mantan aktris Hollywood yang dipinang oleh Pangeran Rainier III dari Monako, pada 1956.

Tepat 14 September 1982, Grace Kelly mengalami kecelakaan mobil. Kala itu, Grace sedang mengendarai mobil bersama anaknya, Putri Stephanie, untuk pulang ke istana. Lantaran menghadapi jalanan berkelok, mobil British Rover 3500 yang dikendarainya oleng dan jatuh ke jurang sedalam 37 meter di Cap-d'Ail, Cote d'Azur.

Akibat kecelakaan itu, mobil terbakar dan Grace mengalami patah tulang di paha, tulang selangka, dan tulang rusuk. Sementara, putrinya hanya mengalami luka ringan.

Setelah sehari mendapat penanganan medis, perempuan bergelar Her Serene Highness Princess Grace of Monaco itu dinyatakan meninggal dunia pada usia 52 tahun.

3. Paul Walker

Bintang film Fast and Furious, Paul Walker, dikabarkan meninggal pada 30 November 2013. Kepergian Paul terjadi setelah mobil yang ditumpanginya jatuh dengan kecepatan lebih dari 100 mph dan terbakar.

Diketahui, mobil Paul sempat menabrak trotoar, sisi pengemudi menabrak pohon dan tiang lampu. Hantaman yang begitu kuat mengakibatkan mobil berputar 180° dan terbakar.

Kecelakaan itu tak hanya merenggut nyawa Paul, sahabat sekaligus penasihat keuangannya, Roger Rodas, juga dinyatakan tewas. Keduanya ditemukan tak bernyawa di Porsche Carrera GT yang terbakar di Los Angeles.

Kala itu, Paul Walker dan Roger sedang dalam perjalanan pulang dari acara amal Walker Reach Out Worldwide untuk korban Topan Haiyan.

4. James Dean

James Dean merupakan bintang film Hollywood yang meninggal dunia lantaran kecelakaan mobil. Kecelakaan terjadi pada 30 September 1955 malam.

Kala itu, James sedang dalam perjalanan ke pertemuan balapan di Salinas, California. Mobil sport Porsche yang ditumpanginya terlibat tabrakan dengan mobil lain, 48 km timur Paso Robles.

Akibat kecelakaan itu, James meninggal dunia. Ia meninggal setelah beberapa saat tiba di rumah sakit. Dokter menduga James meninggal lantaran mengalami patah tulang dan leher.

5. Nike Ardilla

Wanita kelahiran Bandung 1975 ini merupakan penyanyi legendaris Indonesia era 90an. Kematiannya yang tragis membuat dunia berkabung. Nike meninggal dunia karena mobil Honda Civic yang dikendarainya menghantam beton di Jalan R E Martadinata, Kota Bandung.

Menurut berita yang beredar, saat itu Nike berniat mendahului mobil yang ada di depannya. Namun, dari arah yang berlawanan muncul mobil Daihatsu Taft yang melaju kencang. Akhirnya Nike membanting setir hingga manabrak sebuah pohon beringin dan terpental ke pagar beton.

Peristiwa nahas itu terjadi pada 19 Maret 1995.

Setelah kepergiannya, dibangunlah sebuah museum di Bandung guna menyimpan seluruh barang-barang milik Nike Ardilla.

(Rahman Asmardika)