BANTUL - Kecelakaan bus pariwista terjadi di Bukit Bego, Kedungbuweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Minggu (6/2/2022) pukul 13.37 WIB. Dugaan awal bus tersebut remnya blong, sehingga saat melaju di turunan tidak terkendali dan menarak tebing di lokasi kejadian.
Atas kejadian itu, dilaporkan 13 orang meninggal dunia, termasuk sopir bus dan lainnya mengalami luka-luka. Mereka dirawat di beberapa rumah sakit, seperti RSUD Panembangan Senopati, Bantul, PKU Muhammadiyah Bantul dan RS Nur Hidayah, Jetis serta Puskesma Imogiri.
Dari informasi, sebelum kejadian bus pariwisata dengan nopol AD 1507 EH yang dikemudikan Feriyanto (35) warga Kadipiro, Surakarta, Jawa Tengah yang membawa 40 penumpang melaju dari arah timur Mangunan, Dlingo ke barat arah Imogiri.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus di Bukit Bego Bantul Tewaskan 13 Orang, Berawal dari Kejadian Ini
Sampai di lokasi kejadian diduga kurang hafal medan serta rem tidak berfungsi dengan baik, sehingga saat di turunan bus melaju dengan kencang. Karena tidak bisa mengendalikan laju bus, akhirnya menabrak tebing Bukit Bego kemudian masuk ke selokan. Kerasnya hantaman mengakibatkan sejumlah korban terlempar ke luar dari dalam bus.
Hal itu menyebabkan 13 orang meninggal dunia, temasuk sopir dan puluhan orang mengalami luka-luka.
"Laporan dari anggota di rumah sakit, MD (meninggal dunia) 13 orang, puluhan lainnya mengalami luka luka," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bantul Iptu Maryono.