SEMARANG - Polda Jawa Tengah membantah isu adanya warga Wadas, Purworejo, Jawa Tengah yang ditahan dan disidik. Seluruh warga Wadas yang diamankan telah kembali ke rumah masing-masing.
Keberadaan warga yang sudah kembali ke desanya itu dibenarkan Kepala Desa Wadas, Fahri Setyanto. Saat diwawancara 9 Februari kemarin, dirinya mengungkapkan keseluruhan 64 warga sudah berada di rumah masing-masing dengan transportasi dua bus ukuran sedang.
"Alhamdulillah sudah berkumpul dengan keluarganya lagi, terima kasih sudah dikawal pulang ke Wadas dalam kondisi sehat dan selamat," katanya.
Baca Juga: Desa Wadas Miliki Harta Karun? Ini Penjelasan Ahli Bumi
Sementara itu, Kapolda Jateng melalui Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menjelaskan, tidak ada warga Wadas yang saat ini menjalani penahanan atau penyidikan oleh Polri.
Iqbal menegaskan, isu tentang keberadaan warga Wadas yang saat ini ditahan atau disidik kepolisian adalah tidak benar. "Tidak warga Wadas yang ditahan atau menjalani penyidikan. Silakan dicek ke Polres setempat," katanya, Jumat (11/2/2022) siang.
Baca Juga: Konflik Wadas, Gus Yahya Mengaku Siap Hadir Dampingi Rakyat
Ditambahkan Iqbal, saat ini keseluruhan 250 personel yang diterjunkan untuk mendampingi tim pengukuran lahan dari BPN sudah kembali ke kesatuan masing-masing.
Adapun pengamanan dalam rangka Harkamtibmas saat ini di bawah kendali langsung Kapolres Purworejo. "Kegiatan kepolisian yang dilaksanakan saat ini adalah kegiatan rutin dalam rangka harkamtibmas. Semuanya dilaksanakan personil Polres Purworejo," tegasnya.
Upaya yang dilakukan kepolisian saat ini, kata Iqbal, adalah mengondisikan situasi dan kembali mendekatkan warga yang sempat bersitegang karena pro atau kontra terhadap penambangan andesit di desanya.
"Maka dari itu, Polri menggelar silaturahmi dan pembagian bansos pada warga. Kita berupaya situasi kembali damai secepatnya sehingga potensi konflik antar warga dapat diminimalkan," pungkasnya.
(Arief Setyadi )