AS Gambarkan Invasi Rusia Dimulai dengan Pengeboman Udara dan Serangan Rudal

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 12 Februari 2022 11:44 WIB
Invasi Rusia digambarkan akan dimulai dengan pengeboman udara dan serangan rudal (Foto AP)
Share :

NEW YORKPenasihat Keamanan Nasional Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Jake Sullivan, mengatakan invasi Rusia kemungkinan akan dimulai dengan pengeboman udara dan serangan rudal. Lalu diikuti serangan darat yang akan mengganggu jalur komunikasi juga.

“Tidak ada yang bisa mengandalkan keberangkatan udara, kereta api, atau jalan raya begitu aksi militer berlangsung,” kata Sullivan.

Pernyataan Sullivan ini cocok dengan koresponden Keamanan Nasional PBS Nick Schifrin, yang sesaat sebelum konferensi pers Gedung Putih mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya untuk mengklaim bahwa Rusia sebenarnya telah memutuskan untuk menyerang.

Ketika ditanya tentang laporan ini, Sullivan mengatakan dia belum mengetahui hal itu namun Gedung Putih tidak percaya Rusia telah membuat keputusan.

Ketegangan Ukraina: AS Peringatkan Invasi Rusia Bisa Terjadi Kapan Saja, Dimulai dengan Pengeboman Udara

Saat ditekan untuk memberikan perincian, Sullivan mengatakan komunitas intelijen AS telah menilai bahwa penambahan pasukan Rusia di dekat Ukraina menunjukkan kemungkinan yang sangat berbeda bahwa Rusia mungkin memilih untuk mengambil tindakan militer pada jangka waktu yang cukup cepat.

Dia menambahkan ada kemungkinan yang dapat dipercaya dan kemungkinan serangan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang.

Baca juga: Baku Tembak Pecah, Rusia Mulai Serang Ukraina

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya