Khawatir Invasi Rusia, Bank Dunia dan IMF Pindahkan Staf dari Ukraina

Antara, Jurnalis
Selasa 15 Februari 2022 11:49 WIB
Khawatir invasi rusia, Bank Dunia dan IMF pindahkan staf dari Ukraina (Foto: Antara/Reuters)
Share :

WASHINGTON - Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) pada Senin (14/2) mengatakan telah memindahkan beberapa anggota staf dari Ukraina untuk sementara waktu.

Pemindahan itu dilakukan di tengah peningkatan kekhawatiran soal kemungkinan serangan oleh Rusia terhadap Ukraina.

Namun, Bank Dunia dan IMF menjamin bahwa kegiatan mereka menyangkut peminjaman dan pemberian dukungan di Ukraina terus berjalan.

"Prioritas utama World Bank Group adalah untuk menjaga keselamatan staf kami beserta keluarga mereka. Sejalan dengan kebijakan kami terkait evakuasi, pemindahan sementara bagi staf sedang dilakukan dan langkah pengamanan sedang ditingkatkan," menurut memo yang dikeluarkan Bank Dunia.

Baca juga:  PBB Khawatir Perang Ukraina Tidak Bisa Dicegah

Surat pemberitahuan itu tidak menyebutkan secara rinci soal ke mana atau berapa banyak anggota staf yang dipindahkan.

Juru bicara IMF telah merelokasi perwakilannya yang berada di Ukraina, Vahram Stepanyan, keluar dari negara itu.

Baca juga: Rusia Bisa Invasi Sewaktu-waktu, Presiden Zelensky Undang Biden Kunjungi Ukraina

Stepanyan, yang berkewarganegaraan Armenia, telah memimpin IMF di Ibu Kota Kiev sejak Juli 2021 dan bekerja bersama para karyawan lokal.

"Staf IMF masih berhubungan dan melakukan kontak dengan mitra-mitra mereka di Ukraina," kata jubir.

Juru bicara World Bank Group juga mengatakan bahwa kegiatan Bank Dunia di Ukraina akan terus berlanjut.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken, pada Senin (14/2) mengatakan relokasi personel juga dilakukan oleh AS terhadap staf kedutaannya di Kiev. Staf dipindahkan ke Kota Lviv di Ukraina barat.

Blinken mengatakan pemindahan itu didasarkan atas "peningkatan besar-besaran jumlah pasukan Rusia."

IMF menjalankan program pinjaman senilai lima miliar dolar AS (sekitar Rp71,6 triliun) bagi Ukraina. Sedangkan Bank Dunia telah memberikan pendanaan 1,3 miliar dolar (sekitar Rp18,6 triliun) kepada Ukraina sejak awal pandemi Covid-19.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya