Stepanyan, yang berkewarganegaraan Armenia, telah memimpin IMF di Ibu Kota Kiev sejak Juli 2021 dan bekerja bersama para karyawan lokal.
"Staf IMF masih berhubungan dan melakukan kontak dengan mitra-mitra mereka di Ukraina," kata jubir.
Juru bicara World Bank Group juga mengatakan bahwa kegiatan Bank Dunia di Ukraina akan terus berlanjut.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken, pada Senin (14/2) mengatakan relokasi personel juga dilakukan oleh AS terhadap staf kedutaannya di Kiev. Staf dipindahkan ke Kota Lviv di Ukraina barat.
Blinken mengatakan pemindahan itu didasarkan atas "peningkatan besar-besaran jumlah pasukan Rusia."
IMF menjalankan program pinjaman senilai lima miliar dolar AS (sekitar Rp71,6 triliun) bagi Ukraina. Sedangkan Bank Dunia telah memberikan pendanaan 1,3 miliar dolar (sekitar Rp18,6 triliun) kepada Ukraina sejak awal pandemi Covid-19.
(Susi Susanti)