Covid-19 Melonjak, RS Kewalahan Banyak Pasien Dirawat di Luar

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 17 Februari 2022 08:38 WIB
RS kewalahan akibat Covid-19 melonjak, pasien banyak dirawat di luar (Foto: AFP)
Share :

HONG KONG - Sistem perawatan kesehatan Hong Kong kewalahan akibat lonjakan besar dalam kasus Covid-19. Banyak pasien yang terinfeksi dirawat di luar rumah sakit (RS) yang padat.

Pemerintah telah mengakui sedang berjuang untuk menahan gelombang infeksi kelima, yang dipicu oleh Omicron. Tapi itu telah mengesampingkan penguncian di seluruh kota.

Sebuah rekor 4.285 kasus baru dilaporkan pada Rabu (16/2).

Lebih dari 10.000 orang menunggu untuk dirawat di rumah sakit, karena para ahli memperingatkan kasus dapat melonjak menjadi 28.000 setiap hari. Pihak berwenang mengatakan sembilan orang meninggal karena virus dalam 24 jam terakhir, termasuk seorang gadis berusia tiga tahun.

Baca juga: Hong Kong Tak Ada Rencana Lockdown Meski Kasus Covid-19 Meledak

Kota berpenduduk 7,5 juta orang itu telah mengkonfirmasi sekitar 26.000 infeksi sejak awal pandemi dan lebih dari 200 kematian, angka yang jauh di bawah kota-kota berukuran serupa lainnya.

Tetapi ada peningkatan kelelahan di antara penduduk yang harus menanggung tindakan ketat yang mencakup penutupan sebagian besar tempat umum seperti pub, pusat kebugaran dan gereja, dan pembatasan perjalanan yang ketat.

Baca juga:  Kasus Covid-19 Melonjak, Hong Kong Kembali Tutup Bar, Klub Malam

Pemerintah juga telah berjuang untuk membujuk penduduk agar divaksinasi, dengan penerimaan yang relatif rendah di kalangan orang tua khususnya.

Presiden China Xi Jinping mendesak para pemimpin lokal untuk mengambil "semua tindakan yang diperlukan", dalam intervensi yang jarang terjadi.

Komentar itu mungkin menandakan kontrol yang lebih ketat di wilayah administrasi khusus China, yang mengejar kebijakan nol Covid - tetapi tanpa pengujian massal yang ketat dan penguncian yang terlihat di daratan China.

Menurut surat kabar pro-Beijing Wen Wei Po dan Ta Kung Pao, Presiden Xi mengatakan pemerintah Hong Kong harus memobilisasi semua kekuatan dan sumber daya untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mengendalikan wabah.

Menanggapi pesan tersebut, pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengatakan pihak berwenang setempat akan memobilisasi semua tenaga dan sumber daya yang tersedia dan mengadopsi semua tindakan yang diperlukan.

Pekerjaan itu akan fokus pada peningkatan kapasitas pengujian, membangun fasilitas perawatan dan isolasi, dan menerima pasokan medis dan lainnya dari China daratan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya