KEFAMENANU - Menteri Sosial Tri rismaharini kembali mengunjungi Desa Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT untuk yang kedua kalinya, kunjungan kali untuk memastikan progres pembangunan 20 unit rumah bagi warga Korban badai seroja bantuan dari menteri sosial.
Sebanyak 20 unti rumah tersebut berada persis di samping kanan gebang Pos Lintas Batas Negara Wini Insana Utara.
Pada tahun sebelumnya, Risma mengunjungi Desa ini pasca bencana badai seroja dan menghitung kerusakan rumah warga yang saat itu hanya 7 unit rumah saja namun karena rumah-rumah disekitarnya juga sangat memprihatinkan sehingga Risma kemudian membantu pembangunan 20 unit rumah untuk warga setempat.
"Jadi hari ini kunjungan kedua ya..pada tahun lalu kita coba hitung kerusakan rumah cuma 7 atau 8 saja namun karena di sekitar mereka masih ada rumah tidak layak sehingga kita bantulah 20 unit, tapi itu masih kurang,"Ujar Mensos saat diwawancari awak media di Perbatasan NTT-Timor Leste, Rabu, 2 Maret 2022.
Dia menambahkan desain rumah ini juga termasuk desain untuk tahan terhadap gempa dengan ukuran 6x6 meter dengan menggunakan bahan baku yang didatangkan dari Pulau Jawa. Selain itu, mensos juga menerangkan bahwa rumah bantuan ini akan dilengkapi dengan lsitrik solarcel sehingga pengguna atau pemiliknya tidak perlu membayar listrik lagi.
"Satu unit rumah biayanya sekitar 100 juta rupiah, dan akan dilengkapi dengan solar cel, fsilitas air bersih dari sumur disekitar,"Ujarnya.
Kepada 20 warga penerima manfaat dari kemensos, Mentri Risma juga bakal menfasilitasi mereka dengan pemberdayaan berupa ternak sapi, kambing, ayam dan juga menanaman sayuran.
"Kita juga sedang menjajaki cara tanam bunga matahari yang bahannya bisa digunakan untuk membuat minyak goreng, kita kerjasama dengan ITS dan ITB,"pungkasnya.
Elisabet, Salah satu warga penerima bantun rumah di Desa Wini, mengaku sangat senang atas bantuan rumah, dia tidak menyaangka bisa mendapat perhatian dari mentri sosial.
"Saya senang sekali, karena ibu risma sudah bantu kami rumah baru, waktu bencana rumah kami banjir penuh dengan lumpur, tapi sekarang sedang dibangun, kami sekeluarga sangat senang, ibu rimsa orang baik," Ungkap Elisabet Keno, salah warga penerima bantuan rumah dari mentri sosial.
(Khafid Mardiyansyah)