Imbas Pergerakan Tanah di Sukabumi, 7 Rumah Rusak Berat

Dharmawan Hadi, Jurnalis
Jum'at 04 Maret 2022 00:33 WIB
Rumah warga di Sukabumi rusak akibat pergerakan tanah. (MNC Portal/Dharmawan Hadi)
Share :

SUKABUMI - Bencana alam pergerakan tanah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terjadi di 3 titik lokasi. Ketiga lokasi itu yakni di Kampung Sukawayana dan Kampung Legok Peuteuy, Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak yang terjadi pada Kamis (3/3/2022) serta di Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, yang terjadi pada hari sebelumnya.

Kapolsek Cikakak, AKP Catur Budiono mengatakan, bencana pergerakan tanah dan longsor saat ini dipicu akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi beberapa hari terakhir.

"Awalnya empat rumah dan saat ini sebanyak tujuh rumah mengalami rusak berat dan 21 rumah mengalami retak," ujarnya. Kamis (3/3/2022).

Catur menambahkan, para korban telah mengungsi ke rumah keluarga lainnya dan tinggal sementara di tetangga terdekat yang tidak terdampak.

"Saat ini masih pendataan. Sementara warga yang menjadi korban berjumlah 7 KK dan sudah mengungsi semua," ujarnya.

Sementara itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Bantargadung, Sihabudin menyebutkan, insiden tersebut mengharuskan penghuni rumah sebanyak 8 KK mengungsi.

"Kejadian tersebut berdampak pada penghuni rumah sebanyak 8 KK dengan 31 jiwa mengungsi ke kerabat terdekat dan tetangga," ujarnya.

Sihabudin melanjutkan, merinci sebanyak 4 rumah yang alami rusak berat akibat bencana tersebut diantaranya milik Suhendi (35), Masli (35), Idris (48), dan Andri (30), sementara 4 rumah lainnya yang alami rusak sedang diantaranya milik Satibi (70), Dede (42), Ujang Herman (51), dan Mae (70).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya