UKRAINA – Presiden Rusia Vladimir Putin diketahui melakukan hubungan telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Setelah itu, Putin berbicara kepada anggota Dewan Keamanannya.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, dia membela serangan terhadap Ukraina, dengan mengatakan kampanye itu sesuai jadwal.
Dia mengatakan dia tidak akan pernah melepaskan keyakinannya bahwa Rusia dan Ukraina adalah 'satu orang', mengklaim bahwa beberapa Ukraina telah diintimidasi atau "ditipu oleh propaganda Nazi".
Baca juga: Sepekan Perang Rusia-Ukraina, Ini 12 Peristiwa Penting yang Terjadi
Putin menuduh bahwa pasukan Ukraina menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia dan menyandera orang asing. Namun dia tidak memberikan bukti untuk ini.
Sementara itu, dalam pesan video yang menantang pada Kamis (3/3), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuntut agar Rusia memberikan kompensasi kepada Ukraina atas trauma invasi tersebut.
Baca juga: Rusia dan Ukraina Sepakati Koridor Kemanusiaan, Evakuasi Warga Sipil dari Perang
"Anda akan mengganti kami untuk semua yang Anda lakukan terhadap negara kami, terhadap setiap Ukraina, secara penuh," katanya.