PESHAWAR – Ledakan bom bunuh diri yang terjadi di sebuah masjid Muslim Syiah selama sholat Jumat di Peshawar, Pakistan, telah menewaskan setidaknya 56 orang dan melukai hampir 200 lainnya, demikian kata polisi dan pejabat rumah sakit.
Pejabat Senior Kepolisian Haroon Rasheed mengatakan bahwa seorang pria bersenjata yang tiba di dekat masjid dengan sepeda motor melepaskan tembakan ketika dia dihentikan oleh polisi, sebelum memaksa masuk ke dalam masjid dan meledakkan rompi bunuh diri.
Penyerang pertama kali menembak penjaga polisi di pintu masuk masjid, menewaskan salah satu dari mereka, katanya.
"Pria bersenjata itu memasuki masjid dan mulai menembaki para jamaah dan akhirnya meledakkan dirinya sendiri," tambah Rasheed sebagaimana dilansir Reuters.
BACA JUGA: Serangan Bom Bunuh Diri saat Salat Jumat, Pergi ke Masjid Jadi Perkara Hidup dan Mati
Sebelumnya polisi mengatakan mereka adalah dua pria di atas sepeda motor.
Serangan itu adalah salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir terhadap minoritas Syiah Pakistan, yang telah lama menjadi sasaran militan Islam Sunni, termasuk Negara Islam dan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), atau juga dikenal sebagai Taliban Pakistan.