RUSIA – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Moskow telah mencoba melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mempertahankan integritas wilayah Ukraina dan, pada saat yang sama, melindungi kepentingan rakyat Donetsk dan Lugansk. Namun Putin menegaskan Kiev telah memblokade Donbass, menindas rakyatnya, dan menembaki wilayah Donbass.
“Dengar, orang-orang di Donbass bukanlah anjing liar. Antara 13.000 dan 14.000 orang telah terbunuh selama bertahun-tahun. Lebih dari 500 anak tewas atau lumpuh. Dan yang sangat tidak bisa ditoleransi adalah apa yang disebut Barat yang 'beradab' memilih untuk tidak menyadarinya selama delapan tahun itu," lanjutnya.
Dia menjelaskan pemerintah Kiev telah menggelar operasi militer skala besar di Donbass. Setelah mereka gagal, perjanjian Minsk telah ditandatangani oleh kedua belah pihak, yang menetapkan peta jalan untuk keluar secara damai dari konflik.
Baca juga: Putin Jelaskan Alasan Serang Ukraina, Netralisir Ancaman Nyata dari Kiev dan NATO
Karena alasan itulah, Putin memutuskan mengirim pasukan Rusia ke Ukraina. Meski menjadi keputusan sulit namun keputusan ini diambil tanpa keraguan.
Baca juga: Peringatkan Ambisi Nuklir Ukraina, Putin: Ancaman Benar-Benar Nyata
Serangan itu diluncurkan pada 24 Februari atas perintah Putin. Mayoritas negara-negara Barat menganggapnya “tidak dapat dibenarkan” dan “melanggar hukum,” dan sejak itu memberlakukan sanksi keras terhadap Rusia.