PEMIMPIN Mayoritas Senat Amerika Serikat (AS) Chuck Schumer mengatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan permohonan, kepada para senator AS agar mengirim lebih banyak pesawat guna membantu negara itu melawan invasi Rusia, pada Sabtu 5 Maret 2022.
Zelenskyy bertemu secara virtual dengan lebih dari 300 orang, termasuk sejumlah senator, anggota DPR dan para pembantu mereka. Dalam pertemuan itu, Schumer berjanji akan melakukan segala upaya "untuk membantu pemerintah memfasilitasi pengiriman itu."
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Sabtu (5/3) berbicara dengan Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau di Rzeszow, di perbatasan Ukraina.
Blinken menyeberang perbatasan, menginjak wilayah Ukraina sebentar, untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Dymtro Kuleba, yang meminta lebih banyak bantuan militer untuk mengalahkan Rusia.
Setelah pertemuan dengan menteri Polandia itu, Blinken menegaskan dalam konferensi pers bahwa AS "akan membela setiap inci wilayah NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara)." Ia juga mengumumkan bahwa pemerintahan Biden bersiap untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai $2,75 miliar atau setara Rp39,5 triliun lagi untuk para pengungsi Ukraina.
Blinken juga memuji Polandia karena membantu ratusan ribu warga Ukraina yang telah mengungsi. Ia mengatakan, "Rakyat Polandia tahu betapa pentingnya untuk membela kebebasan."
Menteri Luar Negeri Polandia Rau mengatakan, “Polandia tidak akan mengakui perubahan wilayah yang dipicu oleh agresi tanpa provokasi dan tidak sah".
Sebelumnya diberitakan, Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada Sabtu 5 Maret 2022, untuk membahas perang di Ukraina. Bennett kemudian juga berbicara lewat telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Perwakilan Bennet mengungkapkan pembicaraan PM Israel dengan dua pemimpin negara itu.
Seorang pejabat Israel mengatakan Bennett membahas upayanya dalam krisis itu dengan AS, Prancis dan Jerman.
(Angkasa Yudhistira)