Kisah Cinta Bersemi di Garis Depan, Tentara Ukraina Mengikat Janji Sehidup Semati saat Perang Berkobar

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 07 Maret 2022 14:37 WIB
Tentara Ukraina menikah saat perang (Foto: AFP)
Share :

UKRAINA - Sepasang pengantin baru  menikah di garis depan, mengenakan seragam militer dan dihadiri banyak tentara. Mereka menikah di garis depan di Ukraina.

Video yang dibagikan secara online menunjukkan pasangan yang disebut-sebut bernama Lesya dan Valeriy, yang berada di pertahanan teritorial, merayakan pernikahan di dekat Kiev.

Lesya terlihat memegang sebuket bunga saat dia dan Valeriy menggenggam sampanye.

Kedua pengantin baru bertepuk tangan dan pengantin wanita terlihat telah menukar helm tentaranya dengan kerudung putih saat dia tersenyum dan memegang tangan Valeriy.

Sekelompok rekan tentara terlihat bergabung dalam paduan suara untuk bernyanyi untuk pasangan itu. Seorang pria memainkan apa yang tampak seperti bandura, alat musik rakyat Ukraina yang mirip dengan kecapi.

 Baca juga: Presiden Ukraina: Rusia Bersiap Serang dan Bom Kota Odessa, Ini Akan Jadi Kejahatan Perang

Rekaman itu dibagikan oleh Paul Ronzheimer, reporter untuk outlet berita Jerman BILD-Zeitung.

Video pernikahan ini pun viral dan telah dilihat sebanyak 22.000 kali dengan ratusan orang yang menyukainya. Para warganet pun mendoakan mereka agar hidup bahagia.

Baca juga: AS dan China Bahas Perang Rusia-Ukraina hingga Taiwan, Konflik Dirasa Rumit Tapi Harap Segera Berakhir

Salah satu tentara juga tampak mengenakan salib Kristen Ortodoks, yang sering terlihat di pesta pernikahan di negara yang mayoritas penduduknya menganut agama tersebut.

Seperti diketahui, Rusia telah bergerak maju menyerang Ukraina selatan sejak invasi 11 hari yang lalu, menyerbu kota Kherson dan menembaki pelabuhan Mariupol. Odessa sejauh ini dilaporkan masih aman.

Namun Kremlin dikabarkan sedang 'bersiap' untuk menggempur Odessa saat gencatan senjata diserukan untuk kota Mariupol yang terkepung, di tengah kekhawatiran Putin dapat meledakkan rute pelarian para pengungsi dengan serangan udara untuk kedua kalinya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya