Rusia Persenjatai Pasukan Donbass, Beri Senjata dan Rudal yang Disita dari Pasukan Ukraina

RUSIA - Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan Rusia harus mempersenjatai sekutunya di republik Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri dengan senjata yang disita dari angkatan bersenjata Ukraina.

Shoigu mengatakan ke Dewan Keamanan Rusia, pasukan Donbass akan menggunakan senjata dengan baik, termasuk rudal yang dipasok Barat.

“Kami telah mengumpulkan banyak senjata Ukraina, termasuk tank, kendaraan lapis baja, semua jenis senjata kecil dalam jumlah besar, [dan] artileri. Kami juga memiliki banyak sistem Javelin dan Stinger,” terangnya.

Dia menamai rudal anti-pesawat dan anti-tank portabel buatan AS, yang diterbangkan Washington dan sekutunya ke Kiev secara massal menjelang permusuhan.

 Baca juga: Rusia Konfirmasi Gunakan Senjata Termobarik di Ukraina, Ciptakan Efek Pembakar dan Ledakan Tinggi

“Ada proposal untuk menyerahkannya kepada milisi republik Lugansk dan Donetsk sehingga mereka bisa lebih efektif membela diri,” lanjutnya.

Dia juga menyiratkan pemberontak bisa mendapatkan keuntungan dari senjata canggih buatan Rusia, termasuk sistem pertahanan udara dan anti-tank. Presiden Vladimir Putin menyetujui gagasan itu, dengan mengatakan dia akan menandatangani perintah yang relevan, jika perlu.

Baca juga: Putin Terpukul, Pasukan Elite Ukraina Tewaskan Jenderal Ketiga Rusia dalam Pertempuran Dahsyat