Rusia Minta Drone Bersenjata ke China untuk Perang Ukraina, AS Peringatkan Eropa

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 15 Maret 2022 15:37 WIB
Rusia minta drone bersenjata ke China (Foto: Bloomberg)
Share :

NEW YORKAmerika Serikat (AS) telah memperingatkan sekutu Eropa bahwa Rusia meminta drone bersenjata dari China pada akhir Februari lalu karena memulai invasi ke Ukraina.

Menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut, permintaan itu telah membuat khawatir pejabat pemerintahan Presiden AS Joe Biden yang berusaha mencegah China - mitra diplomatik paling kuat Rusia - datang membantu Putin dalam perang.

Pada Senin (14/3), Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan dan diplomat top China, anggota Politbiro Partai Komunis Yang Jiechi bertemu selama enam jam di Roma untuk membahas berbagai masalah, termasuk Ukraina. Seorang pejabat AS menggambarkan pertemuan itu sebagai pertemuan yang intens tetapi menolak untuk mengatakan apakah permintaan bantuan militer muncul, sementara Yang kemudian meminta semua pihak untuk menahan diri dalam konflik tersebut.

Baca juga: AS Beri Lampu Hijau ke Negara-Negara NATO Pasok Jet Tempur ke Ukraina

Sebelum pertemuan Sullivan dan Yang, para pejabat AS mulai mengungkapkan tawaran Rusia untuk bantuan militer dan ekonomi. Ditanya tentang permintaan drone, juru bicara Kedutaan Besar China di Washington pada Senin (14/3) malam merujuk pada pernyataan sebelumnya dari Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian.

Baca juga: Presiden Ukraina Minta Pasukan Rusia Menyerah, 90 Pesawat Tempur Hancur dan Banyak Tentara Ditangkap

"AS telah menyebarkan disinformasi dengan jahat yang menargetkan China," kata Zhao. "Kami telah memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan pembicaraan damai,” lanjutnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya