Dikutip dari buku Brawijaya Moksa Detik-Detik Akhir Perjalanan Hidup Prabu Majapahit, diketahui bahwa Jaka Samudra yang memancarkan aura cahaya itu bukan putra kandung Nyai Ageng Pinatih, tetapi ia hanyalah putra angkatnya.
Lalu siapakah jati diri Jaka Samudra? Ternyata Jaka Samudra ditemukan oleh awak kapalnya di Selat Sunda.
Sunan Ampel teringat dengan pesan pamannya Syekh Maulana Ishaq beberapa waktu sebelumnya. Ya, bocah berumur sekitar sebelas tahun itu adalah putra pamannya, Syekh Maulana Ishaq.
Dari informasi yang digali Sunan Ampel, memang Dewi Sekardadu, putri Prabu Minak Sembuyu di Blambangan, telah membuang bayinya dengan dimasukkan ke dalam peti di Selat Bali.
Sumber: Buku Brawijaya Moksa Detik-Detik Akhir Perjalanan Hidup Prabu Majapahit
(Arief Setyadi )