Juru bicara militer Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan bahwa "informasi yang dapat dipercaya" dari penduduk setempat menunjukkan bahwa para militan meledakkan gedung itu sendiri untuk menjebak Rusia.
Mariupol menjadi tempat perang kota yang intens setelah kota Ukraina tenggara terputus dan dikepung oleh pasukan reguler Rusia dan Republik Rakyat Donetsk.
Diketahui, Moskow menyerang tetangganya pada akhir Februari, menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan ketentuan perjanjian Minsk, dan pengakuan akhirnya Rusia atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk. Protokol yang ditengahi Jerman dan Prancis telah dirancang untuk mengatur status wilayah-wilayah tersebut di dalam negara Ukraina.
Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan aliansi militer NATO yang dipimpin AS. Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan telah membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.
(Susi Susanti)