Bahkan disebutkan pelaku sempat meminta ampun kepada korban. Namun, keributan berlanjut hingga handphone korban dibanting oleh pelaku.
Setelah itu, pelaku R langsung mengambil senjata rakitan yang berada di rumahnya. Tahanan narkoba itu kemudian menodongkan senjata ke korban hingga terjadi penembakan.
Saat kejadian penembakan, di rumah pelaku ada istri dan sang adik pelaku.
Usai melakukan penembakan, pelaku sempat mencoba melarikan diri menggunakan pesawat terbang. Namun, karena tidak ada jadwal penerbangan saat itu, pelaku bersembunyi di rumah orang tuanya. Di sanalah tim gabungan Polda Gorontalo berhasil menangkap pelaku.
(Erha Aprili Ramadhoni)